Logout
Apakah anda yakin mau keluar?

Mendefinisikan Arti Spoofing di Pasar Saham

Sebelum kami mendefinisikan makna spoofing, itu harus 100% jelas bagi semua pembaca kami - teknik ini ilegal untuk digunakan. Spoofing adalah bentuk manipulasi pasar saham ketika trader cenderung menempatkan pesanan jual atau beli dalam jumlah besar tanpa benar-benar berniat untuk menjual atau membeli aset. Ide utamanya adalah untuk menciptakan pasar palsu yang bagi trader lain dianggap sebagai permintaan tinggi pada aset tertentu (misalnya, saham, obligasi, kontrak berjangka, dan instrumen yang trading lainnya).

None

Spoofers membuat trader menempatkan ratusan atau bahkan ribuan pesanan secara impulsif mendorong mereka ke aset yang sama yang mereka gunakan untuk spoofing. Akibatnya, harga terus naik karena pesanan palsu yang tak ada habisnya, sementara inflasi buatan mendatangkan keuntungan besar bagi para penipu.

Pada artikel ini, kami akan mencoba mendefinisikan makna spoofing serta cara kerjanya. Informasi ini akan membantu mencegah Anda terlibat dalam sinyal palsu Apa pun yang Anda lakukan, perlu diingat bahwa membuat keputusan pasar yang benar hanya mungkin dengan bantuan analisis teknis mendalam, indikator, dan instrumen lain yang menjamin gambaran pasar yang lebih luas.

Industry-best trading conditions
Deposit bonus
up to 200% Deposit bonus 
up to 200%
Spreads
from 0 pips Spreads 
from 0 pips
Awarded Copy
Trading platform Awarded Copy
Trading platform
Join instantly

Definisi Spoofing dan Cara Kerjanya

Kami telah mengatakan bahwa ini adalah teknik khusus yang digunakan untuk memanipulasi pasar. Tidak ada yang tahu kapan dan dari mana asalnya. Spoofers pertama kali terlihat pada tahun 2010 ketika mencoba memanipulasi instrumen trading berbasis komputer yang baru didirikan. Pada tahun yang sama, regulator lokal dan aparat penegak hukum mulai mengambil tindakan drastis untuk mencegah pasar keuangan melakukan spoofing.

Idenya cukup sederhana:

  1. Seorang trader menempatkan beberapa pesanan beli yang sangat terlihat tanpa niat untuk menyimpannya.
  2. Kemudian, trader menempatkan pesanan lain dari jenis yang berlawanan (jual) sementara yang pertama baru saja dibatalkan atau masih aktif.
  3. Perintah beli mendorong harga suatu aset naik, membuat penjual lebih aktif dari sebelumnya dan sebaliknya.

Ini membantu menciptakan ketidakjelasan pasar untuk memanipulasi situasi atau mengarahkan perhatian trader dari instrumen yang ditargetkan. Dengan kata lain, kita dapat mengamati serangkaian trading offset yang menciptakan kesan pasar yang layak untuk dimasuki dengan posisi beli atau jual. Pada kenyataannya, itu tidak terlalu berharga.

Mengapa Spoofing Itu Ilegal

Beberapa negara telah mengambil tindakan drastis untuk mendeteksi penipu. Di Inggris Raya, pihak berwenang setempat berhak untuk mendenda mereka. Metodologi tersebut juga menjadi ilegal di Amerika Serikat mulai tahun 2010. Beberapa pemula mendefinisikan spoofing sama dengan layering. Namun, kedua strategi tersebut sedikit berbeda. Layering mengacu pada menempatkan banyak pesanan untuk komoditas yang sama dengan harga berbeda.

Spoofing Denda Terbesar dan Kasus Pidana

Pihak berwenang dari beberapa negara telah mengajukan beberapa kasus dan tuntutan hukum yang terkenal. Ini termasuk beberapa tuntutan hukum yang mapan dan denda yang harus dibayar oleh penipu karena melanggar aturan trading. Berikut beberapa kasus paling populer:

  1. Pada 2013, Michael Coscia didenda $2,8 juta oleh Komisi Trading Berjangka Komoditas A.S. Terlebih lagi, dia dilarang trading selama 1 tahun.
  2. Pada tahun 2014, "Rusia" yang terkenal (Igor Oystacher dari Chicago) dijatuhi hukuman membayar denda $150.000 oleh CME. Igor juga mendapat larangan trading selama 1 bulan.
  3. Pada tahun 2018, sekelompok lembaga keuangan terkenal (HSBC, UBS, dan Deutsche Bank) setuju untuk membayar penyelesaian $47 juta untuk biaya perdata spoofing.

Kesimpulannya

Jika Anda ingin mendefinisikan makna spoofing, Anda mungkin menganggapnya sebagai bluffing. Seorang trader menempatkan banyak pesanan dan menentangnya dengan yang baru untuk memanipulasi pasar dan menciptakan kebisingan buatan untuk mendorong harganya. Namun, bukan berarti spoofer berniat untuk memenuhi pesanan tersebut. Terlebih lagi, dia mungkin menempatkan ribuan pesanan baru dengan trading yang lebih kecil untuk menjaga harga tetap tinggi. Teknik ini ilegal di sebagian besar negara di dunia. Selain itu, regulator dan legislator mengerjakan alat canggih untuk mendeteksi penipu, mendenda mereka, atau memulai tuntutan hukum pidana dan perdata.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.