Logout
Apakah anda yakin mau keluar?

Penjelasan Strategi Dollar-Cost Averaging

Strategi dollar-cost averaging memungkinkan untuk berinvestasi dalam aset lebih sedikit dan meminimalkan risiko kerugian pada saat yang sama. Dengan kata lain, Anda memiliki kesempatan untuk menurunkan jumlah modal yang diinvestasikan dalam pemilihan aset dasar selama periode tertentu, biasanya, satu tahun. Gagasan dollar-cost averaging adalah membeli aset dalam jumlah yang lebih kecil dengan menggunakan interval reguler terlepas dari harganya alih-alih membeli saham pada nilai tertentu.

None

Pada artikel ini, kami akan mencoba mencari tahu apakah strategi tersebut berhasil berdasarkan contoh dollar-cost averaging. Misi utamanya adalah untuk memeriksa apakah itu benar-benar membantu menurunkan biaya investasi dan meningkatkan pengembalian dalam jangka panjang.

Bagaimana Strategi Dollar-Cost Averaging Bekerja

Strategi ini bekerja paling baik saat berinvestasi di saham, reksa dana, atau ETF. Sementara beberapa investor umumnya menggunakan sekuritas tunggal untuk berinvestasi pada waktu tertentu, konsep dollar-cost averaging mengasumsikan bahwa Anda membagi modal Anda menjadi beberapa bagian yang sama dan menggunakannya secara bertahap sambil membeli sekuritas dalam jumlah yang lebih kecil pada interval yang telah ditentukan terlepas dari nilainya. Pendekatan ini seharusnya meminimalkan risiko membayar lebih sebelum harga turun.

Metodologi ini didasarkan pada gagasan bahwa harga tidak pernah bergerak dalam satu arah. Dengan jumlah sekuritas yang lebih besar yang dibeli selama waktu tertentu, Anda dapat mengurangi risiko membayar di atas harga rata-rata dalam jangka panjang karena pembelian berulang. Lebih jauh lagi, dengan strategi dollar-cost averaging, Anda dapat menjaga modal Anda tetap bekerja pada basis yang cukup besar, yang merupakan faktor kunci keberhasilan investasi jangka panjang.

Industry-best trading conditions
Deposit bonus
up to 200% Deposit bonus 
up to 200%
Spreads
from 0 pips Spreads 
from 0 pips
Awarded Copy
Trading platform Awarded Copy
Trading platform
Join instantly

Strategi ini telah menjadi sangat populer dengan 401 (k) pengikut konsep. Metodologi ini bekerja dengan baik jika Anda sudah memiliki rencana pensiun. Jika ya, Anda mungkin menggunakan strategi dollar-cost averaging tanpa Anda sadari.

Contoh Dollar-Cost Averaging

Seperti yang telah kami jelaskan, saat melakukan strategi, Anda perlu mengesampingkan semua emosi, membuat rencana pembelian, dan secara teratur membeli aset dalam jumlah (kecil) yang sama sesuai jadwal berapa pun harganya. Idealnya, ini akan mengarah pada lebih banyak pembelian ketika nilai saham turun, dan lebih sedikit sekuritas, ketika harga naik.

Katakanlah, Anda memiliki niat untuk menginvestasikan $ 1.200 di reksa dana yang mendasarinya tahun depan. Anda memiliki dua opsi utama:

  1. Yang pertama adalah menginvestasikan semua modal Anda sekaligus di awal tahun berikutnya.
  2. Yang kedua adalah membelanjakan $100 setiap bulan untuk membeli instrumen yang ditargetkan dalam volume yang lebih kecil.

Opsi kedua memungkinkan Anda menyebarkan semua modal Anda ke 12 porsi yang sama. Akibatnya, Anda mungkin berakhir tahun depan dengan jumlah aset yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode pertama ketika Anda membeli semua aset sekaligus menginvestasikan seluruh modal.

Siapa yang Dapat Manfaat dari Strategi Dollar-Cost Averaging?

Pendekatan ini mungkin tampak seperti ide yang bagus jika Anda:

  • Hanya memulai karir investasi dan tidak memiliki modal yang cukup besar untuk berinvestasi.
  • Tidak ingin melakukan riset pasar atau mempertahankan analisa teknikal.
  • Ingin membuat rencana pensiun yang efektif melalui akun IRA atau 401(k).
  • Tidak ingin menyimpan semua investasi Anda di pasar bawah.

Jika Anda menerapkan salah satu dari berikut ini, Anda mungkin tidak ingin menggunakan metode dollar-cost averaging:

  • Anda memiliki modal investasi yang besar.
  • Anda menargetkan reksa dana dengan awal yang lebih tinggi atau minimum masuk.
  • Anda suka melakukan riset pasar dan menikmati bagian teknis dari trading.
  • Anda adalah seorang trader harian.

Kesimpulan

Dari sudut pandang praktis, strategi dollar-cost averaging memberikan kesempatan untuk mulai berinvestasi dengan modal yang lebih kecil. Ini adalah solusi sempurna bagi mereka yang tidak memiliki banyak uang untuk diinvestasikan sekaligus. Selain itu, lebih mudah untuk mempertahankan aset Anda selama penurunan pasar, yang dapat mengintimidasi, terutama bagi pemula. Namun, itu tidak akan menguntungkan jika Anda memutuskan untuk keluar dengan semua investasi selama pasar turun.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.