Dengan puluhan pola pembalikan turun, para pemula mungkin merasa sedikit bingung ketika memilih salah satu yang akan digunakan untuk trading. Untuk membuat hidup Anda lebih mudah, kami memutuskan untuk mempersempit daftar itu menjadi beberapa pola kandil turun paling populer yang menampilkan penjelasan rinci dan karakteristik pasar.

Sebelum kami masuk ke daftar 3 teratas kami, kami ingin Anda mempertimbangkan beberapa pedoman penting yang mengacu pada pola pembalikan turun. Pertama-tama, semuanya membutuhkan konfirmasi untuk menghindari sinyal palsu. Kedua, semuanya harus dibentuk selama tren naik. Yang tidak kalah pentingnya, trader harus menggunakannya dengan mempertimbangkan aspek dan alat lain yang berkaitan dengan analisis teknis.
Apa Itu Bearish Reversal?
Pembalikan turun terjadi dalam tren naik yang ada setidaknya untuk waktu yang singkat (umumnya tidak harus menjadi tren naik yang besar). Jika berlangsung selama beberapa hari terakhir, ini dapat dianggap sebagai tren naik. Jika terjadi tren turun, pola bearish hanya akan dapat mengkonfirmasi tekanan jual dalam pola kontinu.
Untuk memastikan tren naik, trader bisa mendapatkan keuntungan dari beberapa metode sederhana. Mereka mungkin termasuk memanfaatkan rata-rata bergerak serta analisis melalui dan puncak. Ketika dianggap dalam tren naik, keamanan biasanya mengikuti beberapa kondisi penting:
- Ini ditradingkan di atas EMA 20 hari.
- Melalui dan puncak reaksi selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang sebelumnya.
- Keamanan yang ditradingkan selalu di atas garis tren.
Itu hanya beberapa metode untuk mengidentifikasi tren naik. Namun, kriteria lain dapat dijadikan pertimbangan tergantung pada taktik dan gaya trading yang lebih disukai. Sekarang, mari kita ke daftar 3 pola pembalikan turun teratas.
1. Bearish Shooting Star
Polanya muncul dengan tubuh berwarna biru dan Inverted Hammer diikuti oleh jeda. Polanya memiliki tubuh kecil dengan bayangan atas yang panjang. Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai Bullish Inverted Hammer. Namun, polanya berbeda, karena memberikan sinyal pembalikan bearish ketika terjadi selama tren naik.
Bagaimana mengidentifikasi pada grafik:
- Pola tersebut terjadi selama tren naik yang ada.
- Polanya hadir dengan tubuh bewarna biru pada hari pertama.
- Keesokan harinya, trader dapat melihat tubuh yang lebih kecil yang terletak di kisaran trading ujung bawah. Pada tahap ini, tidak masalah warna apa yang dimiliki kandil.
- Pada hari kedua, trader diharapkan mengamati bayangan setidaknya dua kali lebih lama dari tubuh.
- Itu tidak memiliki atau bayangan bawah kecil.
Interpretasi:
Karena pola tersebut umumnya terjadi selama tren naik naik, biasanya hal itu membuat bulls merasa tidak nyaman, karena minat beli menyaksikan reli yang membuat bull tidak berhasil saat mempertahankan reli tersebut, terutama mengingat harga ditutup pada atau dekat hari terendah.