Ada banyak gaya trading, yang karakteristiknya bisa sangat beragam. Variasi trading tersebut adalah aksi harga, berbasis indikator, aksi harga / kombinasi indikator, harmonik, VSA, bar kisaran/renko/grafik offline apa pun.
Sekarang anda akan tahu lebih banyak tentang metode trading yang beragam, anda harus ingat bahwa metode yang anda pilih akan menentukan strategi mana yang akan anda gunakan saat trading.
Sebelum anda mulai trading, coba pikirkan perspektif waktu. Cakrawala waktu akan memainkan faktor besar di mana time-frame harus dipilih. Ini dapat berkisar dari serendah grafik 1 menit, di mana candle terbentuk setiap menit, hingga grafik bulanan di mana candle terbentuk sebulan sekali. Ingatlah bahwa setiap candle bertahan selama periode waktu yang ditentukan kecuali anda trading dengan rentang bar yang sepenuhnya tidak terpengaruh terhadap faktor waktu.
Dalam istilah trading, apa pun yang berada di bawah time-frame per jam dapat dianggap sebagai short-term (jangka pendek). Scalping dan scalp-swing adalah contoh trading short-term yang bagus. Time-frame per jam dan 4 jam optimal untuk trading swing intraday dan intra-week sehingga kita dapat mengatakan bahwa apa pun di bawah time-frame harian dapat dianggap sebagai medium-term (jangka menengah). Time-frame harian dan lebih dapat dianggap long-term (jangka panjang), terutama grafik mingguan dan bulanan. Trading tidak selalu terjadi, biasanya 4-5 kali per tahun. Juga, ingatlah bahwa strategi trading grafik 1 menit dapat sedikit berlebihan bagi anda jika anda tidak fokus pada grafik anda dan anda terdistraksi.
Kita semua ingin menghasilkan uang cepat dengan Forex. Ada banyak strategi scalping di Forex, tetapi sebagian besar tidak efektif atau mungkin hanya sangat sulit untuk diikuti.
Namun, scalping adalah cara tercepat untuk menghasilkan uang dalam trading. Menurut definisi, scalping adalah gaya trading serba cepat yang berspesialisasi dalam mengambil keuntungan cepat pada perubahan harga yang relatif kecil, biasanya segera setelah trading telah entry dan menjadi profit. Hal ini dilakukan pada time-frame yang lebih rendah - biasanya M15, M5 dan M1 dan itu membutuhkan trader untuk memiliki strategi exit yang ketat. Perlu diingat bahwa satu kerugian besar bisa menghilangkan banyak keuntungan kecil yang telah berhasil dilakukan trader ketika scalping Forex. Diperlukan alat/tools yang tepat, broker dengan spread rendah, dan fokus yang tepat untuk menempatkan banyak posisi trading, semua itu diperlukan agar strategi ini berhasil.
Scalping Forex - menggunakan indikator MT4 - bisa sangat sulit, karena keterlambatan sinyal, lagging, dll. Dalam hal ini, kadang-kadang jauh lebih menguntungkan untuk menggunakan sistem scalping aksi harga yang tidak menggunakan indikator. Harga akan memberitahu anda apa yang harus dilakukan. Harga adalah sinyal anda dan indikator terbaik anda. Dengan sistem scalping berikut, anda harus dapat menghasilkan keuntungan yang baik jika anda mengikuti semua aturan dan rekomendasi manajemen risiko.
Strategi scalping ini tidak menggunakan aturan yang rumit dan seharusnya sangat mudah digunakan untuk setiap trader - bahkan jika anda belum pernah trading Forex sebelumnya. Sistem tidak mengharuskan trader untuk mengikuti aturan utama Forex seperti: jangan trading melawan trend, abaikan sinyal terhadap trend, karena sistem itu sendiri mengkonfirmasi trend! Jadi, mari kita pelajari cara scalping Forex.
Scalping tidak mudah untuk pemula, silakan coba sistem di akun demo anda setidaknya satu bulan sebelum akun Live.
Ini adalah strategi mengikuti tren dan untuk trader baru itu bisa menjadi strategi scalping Forex terbaik. Keuntungannya adalah anda dapat menggunakan strategi ini untuk scalping 1 menit, scalping 5 menit dan trading grafik 15 menit.
Pasangan Mata Uang: EUR / USD, GBP / USD, USD / CHF, AUD / USD, NZD / USD dan USD / JPY
Platform: MT4 MTrading
Time-frame: 1m hingga 15m
Indikator:
Bollinger band (BB) (14 periode) (hijau)
Stochastic (STO) (14,3,3) dengan level 90 dan 10
Posisi Buy:
Pertama, harga harus menembus di bawah Bollinger Band yang lebih rendah. Kami kemudian menunggu candle untuk menutup di dalam BB lagi. Stochastic harus di bawah 10 dan menyeberang ke atas 10 dari bawah.
Posisi Sell:
Pertama, harga harus menembus di atas Bollinger Band. Kita kemudian menunggu candle untuk menutup di dalam BB lagi. Stochastic harus berada di atas 90 dan memotong 90 dari atas.
Posisi exit:
Di Opposite Bollinger Band atau setelah 10-30 pips tergantung pada time-frame.
Stop Loss:
Stop loss ditempatkan 3-5 pips di bawah low terakhir untuk long (Buy) atau 3-5 pips di atas high terakhir untuk trading pendek (Sell).
Sebelum anda membuka akun LIVE, silakan berlatih dulu di akun demo gratis kami. Kami harap anda menikmati metode scalping ini!
Tetap disini! Ikuti pembaruan di Bagian Edukasi
Siap untuk belajar hal baru?, silahkan baca artikel kami yang lainnya:
Artikel ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai mengandung saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau permintaan untuk transaksi apapun dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi, anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan anda memahami risikonya.