Dengan begitu banyak grafik Forex yang berbeda, day trader dapat memilih salah satu yang sesuai dengan strategi Forex mereka. Tick chart menjadi semakin populer. Mereka dapat memberikan lebih banyak perspektif dibandingkan dengan bagan tradisional. Selain itu, ketika digunakan dengan bagan berbasis waktu lainnya, mereka dapat membawa pendekatan trading Anda ke tingkat yang baru.
Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang grafik tick dan alasan menggunakannya untuk teknik trading harian Forex Anda.
Tick chart mengungkapkan sejumlah transaksi atau trader tertentu antara penjual dan pembeli. Jumlah transaksi menentukan cara bar akan diplot pada pola grafik. Dengan kata sederhana, setiap batang menggambarkan jumlah trading yang telah ditentukan sebelumnya.
Katakanlah, kita memiliki grafik 200-tik dengan bar yang menggambarkan 200 trading per masing-masing. Setelah 200 trading selesai, grafik akan memplot bar lain. 200 trading dapat menjadi bagian dari satu kontrak antara pembeli dan penjual serta ratusan kontrak terpisah antara pelaku pasar yang berbeda.
Tidak masalah berapa banyak kontrak yang dimasukkan dalam satu transaksi (1, 100, atau 500). Penciptaan tanda centang baru pada grafik melambangkan jumlah trading tetapi bukan kontrak. Ini adalah bagian yang sangat penting dari konsep di balik jenis grafik Forex khusus ini.
Kami tidak memerlukan elemen waktu saat menggunakan grafik tick. Inilah sebabnya mengapa trader sering menggunakannya bersamaan dengan pola berbasis waktu. Perbedaan utama di sini adalah bahwa bagan tipikal sering kali hadir dengan serangkaian opsi terbatas mulai dari M1 hingga W1.
Sebaliknya, grafik tick dapat digunakan dengan pengaturan individual. Trader dapat memilih bentuk 50, 100, 500, atau 1000 tick, Terlebih lagi, jika Anda menggunakan angka Fibonacci, Anda dapat mengatur parameter lain untuk tick Anda (21, 34, 55, 89, dll.):
Trader yang berbeda menerapkan pendekatan dan strategi Forex yang berbeda. Ini juga berarti jumlah tick yang berbeda. Jadi, Anda harus menentukan sendiri melalui backtesting.
Sekarang, mari kita bicara tentang bagaimana grafik tick dapat meningkatkan strategi trading harian Anda. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, mereka memberikan lebih banyak fleksibilitas meskipun masih perlu dibandingkan dengan bagan berbasis waktu saat dikonfigurasi.
Adapun keuntungan utama mereka menggunakan grafik tick adalah sebagai berikut.
Meskipun menjadi instrumen berbasis transaksi, grafik tik memberikan lebih sedikit kebisingan pasar. Ini dapat mengalihkan perhatian trader dari situasi sebenarnya di pasar. Selain itu, kebisingan pasar seringkali disertai dengan interpretasi sinyal yang salah.
Semakin tinggi kebisingannya, semakin kompleks keputusan yang perlu Anda buat. Trading mulai kehilangan fokus pada faktor-faktor yang sangat penting.
Tick chart memampatkan periode aktivitas rendah. Alih-alih menghasilkan lusinan lilin yang tidak berguna, mereka menawarkan sekitar 15 lilin yang relevan.
Bagan akan membentuk batang hanya jika trading yang cukup diselesaikan antara penjual dan pembeli. Dengan kata sederhana, kita bisa melihat mereka secara otomatis menyesuaikan dengan kondisi pasar.
Jika pasar aktif, kita akan melihat lebih banyak bar, yang juga berarti meningkatnya volatilitas. Ini umumnya terjadi ketika pasar dibuka. Setelah jumlah trading menurun, hal yang sama terjadi pada volatilitas. Kita akan melihat lebih sedikit batang pada grafik.
Spotting swings menjadi lebih mudah, karena trader tidak harus berurusan dengan akumulasi beberapa candle kecil. Selain itu, grafik tick menghasilkan lebih banyak informasi selama volatilitas pasar. Sementara bagan berbasis waktu hanya menampilkan lilin panjang, grafik tik menunjukkan beberapa lilin yang lebih kecil.
Tick chart memungkinkan trader untuk menemukan breakout lebih cepat. Ini memberikan peluang yang lebih baik untuk membuka posisi yang berbeda lebih cepat dan pada tingkat harga yang lebih menguntungkan.
Dengan grafik tick, trader dapat menghasilkan sinyal trading yang lebih akurat dari berbagai indikator Forex. Dengan pengurangan kebisingan pasar, kami dapat memperoleh manfaat dari peningkatan relevansi.
Selain itu, ketika pasar sangat fluktuatif, indikator berbasis waktu biasanya tidak menunjukkan gambaran lengkap. Di sinilah Anda mungkin membutuhkan sinyal yang lebih baik yang dihasilkan oleh grafik tick.
Ketika harga bergerak, seseorang ingin tahu seberapa kuat atau lemahnya pergerakan itu. Dengan indikator volume, Anda akan memiliki pemahaman situasi yang lebih baik. Sementara setiap batang menggambarkan jumlah transaksi yang sama, volume yang meningkat dapat menjadi pemandangan yang disebut uang pintar.
Untuk memaksimalkan situasi ini, lebih baik menggunakan grafik tick bersamaan dengan indikator berbasis volume. Mereka akan membantu Anda menghindari gerakan yang lemah dan bergabung dengan gerakan yang kuat.
Data tambahan, yang dihasilkan oleh grafik tick, dapat digunakan untuk menempatkan order stop-loss yang lebih ketat dan lebih akurat. Teknik ini bisa sangat efektif selama pergerakan harga yang cepat atau volatilitas pasar yang ekstrem.
Tick chart adalah alat yang hebat untuk membawa strategi Forex Anda ke tingkat yang baru. Mereka membantu trader menghindari kebisingan pasar dan menghasilkan sinyal trading yang lebih akurat.
Ketika digunakan bersamaan dengan indikator berbasis volume, grafik tik memungkinkan trader menerapkan alat manajemen risiko yang lebih efektif dengan order stop-loss yang lebih tepat. Namun, mereka masih memerlukan pengorganisasian dan pengujian ulang yang tepat untuk memastikan semuanya bekerja dengan lancar.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau permintaan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.