Sebelum kita mengidentifikasi makna PPP, kita perlu mencari tahu apa itu PPP. Singkatan singkatan dari purchasing power parity. Ini adalah teori ekonomi populer yang memungkinkan untuk mengevaluasi dan membandingkan kesehatan ekonomi dua negara yang terpisah. Dengan kata lain, teori hadir sebagai alat untuk melakukan analisis ekonomi mendalam berdasarkan wawasan dan data keuangan tertentu. Teori PPP di bidang ekonomi bisa bermacam-macam tergantung pada cara penerapannya di pasar keuangan.
Dalam artikel ini, kami akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan PPP serta bagaimana menggunakan teori purchasing power parity saat mempertradingkan aset yang berbeda.
Filosofi utama teori PPP bergantung pada gagasan bahwa semua negara menggunakan mata uang yang sama. Dalam hal ini, perhitungan KPBU akan memungkinkan untuk memperjelas berapa banyak biaya yang berbeda di berbagai daerah. Akibatnya, teori memungkinkan trader menghitung nilai tukar mata uang yang mengidentifikasi daya beli mata uang lain.
Selain itu, versi asli dari teori purchasing power parity menganggap semua layanan dan produk di semua negara perlu disetarakan. Konsep tersebut masih digunakan sampai sekarang meskipun dalam bentuk yang sangat berbeda tergantung pada cara Anda ingin menerapkan teori tersebut.
Catatan: sementara trading internasional berkembang pesat, konsumen memiliki kesempatan untuk mencari harga terbaik saat berbelanja secara global. Mereka mendapatkan cukup waktu dan alat untuk membandingkan pilihan belanja yang berbeda yang pada akhirnya membuat setiap orang memiliki daya beli atau “paritas” yang sama.
Mengapa seseorang perlu menggunakan teori PPP? Yah, itu tergantung pada spesialisasi. Para ekonom lebih suka menerapkannya untuk membandingkan dan membedakan:
Selain itu, kurs dapat sangat bermanfaat bagi saham dan pemegang obligasi atau investor, karena mereka dapat memprediksi fluktuasi. Selain itu, ini akan bekerja untuk trader mata uang kapan pun mereka perlu menunjukkan kelemahan mata uang tertentu.
Para ahli umumnya membagi teori menjadi dua konsep yang berbeda:
Secara umum, PPP mengacu pada sekelompok tingkat ekonomi makro yang memungkinkan untuk mengukur dan membandingkan standar hidup bersama dengan produktivitas ekonomi negara yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa biasanya disesuaikan dengan PDB.
Pada saat yang sama, trader dan investor dapat mengambil manfaat dari banyak cara lain untuk menggunakan teori sebagai instrumen untuk memproses berbagai jenis data sosial ekonomi. Misalnya, trader dapat menggunakannya untuk memprediksi pergerakan pasar keuangan. Para ekonom akan memiliki kesempatan untuk mengukur tingkat kemiskinan global dan beberapa parameter lainnya.
Sebagai trader, Anda mungkin memerlukan teori PPP untuk melanjutkan evaluasi dan prakiraan pasangan mata uang jangka panjang. Misalnya, tingkat PPP akan membantu Anda mengidentifikasi potensi arah pasangan mata uang yang memungkinkan Anda memutuskan apakah akan membeli atau menjual aset.
Di sisi lain, trader tidak boleh hanya mengandalkan PPP. Strategi trading Anda tidak boleh terbatas pada teori purchasing power parity. Ini hanya mewakili gagasan tentang harga yang setara dan tidak menjamin evaluasi yang tepat. Di sinilah Anda mungkin memerlukan alat tambahan dalam bentuk wawasan pasar dan analisis fundamental.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.